Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berkisah tentang kehidupannya di tengah pandemi Covid 19. Menurutnya, dewasa ini banyak kebiasaan baru yang harus ia lakukan tidak hanya di lingkungan kerja tetapi juga di dalam kehidupan keluarga. "Pandemi ini membuat kita menjumpai peradaban baru. Kalau ada 3M memakai masker, mencuci tangan, mencuci tangan, itu saya ingat sekarang orang dioya oyak, diingatkan ditilang segala gak pakai masker," ujar Basuki dalam webinar, Kamis (11/2/2012).
"Tidur pun cucu misalnya dateng mau tidur bareng kita harus pakai masker. Karena kita takut dia (cucu) tertular. Jadi saya kira ini sudah merubah peradaban kita," tambahnya. Menteri PUPR mengatakan perubahan peradaban ini seperti halnya orang dulu pakai helm mungkin juga lebih dari setahun orang tidak pakai helm ditilang. Namun sekarang orang mungkin lebih nyaman memakai helm karena lebih nyaman dan aman.
Begitupun di tempat umum, orang orang sekarang pakai masker supaya lebih nyaman dan gak aman. Hal lainnya adalah kebiasaan mandi yang tidak lagi hanya dilakukan dua kali dalam satu hari. "Di daerah yang airnya bisa dilayani oleh PDAM, sekarang mandi minimal tiga kali sehari. Pagi mandi, nanti abis kumpul kumpul, mungkin mandi di kantor, lalu pulang mandi lagi. Kalau tidak mandi sekarang ada rasa dosa karena takut nularin," ucap Basuki.
Dia juga memprediksi fasilitas cuci tangan akan menjadi transisi peradaban setelah pandemi Covid 19 ini berlalu. "Kalau dulu di depan rumah ada kendi sekarang tempat cuci tangan. Ini kan bukti perubahan peradaban. Semua itu akan merubah konsumsi air bersih kita," imbuhnya.