Persaingan seru antar dua tim sekota, AC Milan dan Inter di kancah Liga Italia membuat roda kompetisi berjalan kian sengit. Satu kesalahan yang dibuat AC Milan atau Inter bakal bertuah positif pada salah satu kubu. AC Milan kini masih memuncaki klasemen sementara Liga Italia, disusul Inter di peringkat kedua.
Tak sedikit yang barangkali beranggapan posisi Rossoneri lah yang paling diuntungkan jika melihat tangga klasemen. Namun, pendapat berbeda justru diungkap mantan pemain Rossoneri sendiri, Ricardo Montolivo. Pria asal Italia itu memandang Inter Milan lah yang sekarang berada di atas angin.
Status sebagai runner up dianggap tak menghalangi atau membebani skuat Nerazzurri dalam mengarungi Liga Italia. Malahan, hal itu menyimpan sebuah potensi berbahaya bak senjata rahasia yang siap digunakan ketika keadaan genting. Inter sewaktu waktu dapat berubah menjadi senajata rahasia lantaran peran Antonio Conte yang memegang kendali tim saat ini.
Montolivo merujuk pada kejadian di musim 2012 lalu. Kala itu, Montolivo dan AC Milan sudah diambang meraih gelar Liga Italia., setelah sekian lama Rossoneri absen mengangkat gelar domestik bergengsi itu. Ditengah upaya menjadi yang terbaik, AC Milan justru terpeleset.
Hal itu benar benar dimanfaatkan oleh Antonio Conte yang saat itu menukangi Juventus untuk mengambil alih tampuk singgasana klasemen. Pada akhirnya, Juventus dan Antonio Conte yang berjaya mengangkat gelar Scudetto. Ricardo Montolivo melihat Inter Milan menyimpan potensi yang sama pada musim ini.
Terlebih, dengan jarak poin yang tak terlalu jauh, Nerazzurri selalu mengendus peluang untuk mencuri singgasana Rossoneri. "Statisitik yang dimiliki kedua tim ini hampir sama sejauh ini," ungkap Montolivo dikutip dari laman Sempre Inter. "Perjalanan yang mereka tempuh juga sama."
"Barangkali hanya kemenangan AC Milan di laga derby melawan Inter yang menjadi pembeda posisi kedua tim," sambungnya. Montolivo lantas membeberkan sebab berbahayanya Inter Milan di tangan Antonio Conte di musim ini, terkait potensi untuk mengkudeta AC Milan di puncak klasemen. "Conte tahu bagaimana cara mengintai anda dari posisi belakang, mengambil keuntungan pada suatu waktu dan tiba tiba menyalip anda," ujar Montolivo.
"Ketika anda melihat Inter bermain baik, anda kira hasil itu datang dengan mudahnya." "Namun, yang terjadi tidak seperti itu. Semuanya sudah direncanakan dengan matang. Para pemain tahu apa yang harus mereka lakukan," lanjutnya. Jika AC Milan tidak waspada, bisa saja apa yang dikatakan oleh Montolivo berubah menjadi kenyataan.
Terlebih, dalam beberapa pertandingan terakhir, AC Milan juga terjungkal dari lawan yang dihadapi Sementara itu, diwaktu yang hampir sama, Inter meraih hasil yang cukup positif. Nerazzurri juga boleh jadi pede jika melihat moncernya duo Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di lini depan.
Duo penyerang itu seakan bisa menggaransi lesakan gol untuk skuat asuhan Antonio Conte musim ini. Hal itu tercermin dari jumlah torehan gol kedua pemain itu yang secara kolektif sudah membuat 24 gol bagi Nerazzurri.