Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu , dan seorang bocah berusia 9 tahun menjadi korban tabrak lari di Jalan Cengkir Raya, tepatnya di dekat Kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Minggu (21/2/2021). Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Rango Siregar mengatakan pelaku diduga warga setempat usai teridentifikasi berdasarkan bukti rekaman CCTV dan saksi mata peristiwa kecelakaan tersebut. “Warga setempat,” ujar Rango, Rabu (24/3/2021).
Namun, pelaku hingga kini belum berhasil ditangkap dan masih dalam pengejaran aparat. Polisi belum bisa memastikan apakah insiden tabrak lari itu ada unsur kesengajaan atau tidak. “Masih kita dalami apakah itu sengaja atau tidak. Kita bisa dalami setelah nanti pelaku diamankan pihak kepolisian,” kata Rango.
Selain mengidentifikasi pelaku, polisi juga sudah mengetahui pelat nomor mobil sedan yang menabrak satu keluarga tersebut. "Kendaraan jenis sedan, warna hitam," ujar Rango. Diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini terjadi Minggu (21/3/2021) lalu.
Satu keluarga yang terdiri dari tiga orang ditabrak mobil sedan saat sedang lari pagi di jalan tersebut. Kasat Lantas Polres Jakarta Utara Kompol Rinaldo mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu kemarin. Kala itu, satu keluarga yaitu Tonymin Salim (41), sang istri Elly (42), dan anaknya Jayden (9), sedang berolahraga di sepanjang jalan tersebut.
"Kemudian ada sedan warna hitam dengan nomor polisi dan identitas tidak diketahui melaju dari arah timur ke barat di Jalan Kelapa Cengkir Raya," kata Rinaldo, Senin (22/3/2021). "Kendaraan tersebut menyerempet tiga orang pejalan kaki yang berjalan di sisi kiri jalan. Kemudian pelaku pergi meninggalkan TKP," sambung Rinaldo. Akibat dari kecelakaan ini, Tonymin mengalami luka lecet di kepala.
Sementara itu, istrinya Elly luka lecet di bagian punggung, kaki, hingga lengannya. Kondisi terparah dialami anak dari pasangan suami istri tersebut. Jayden mengalami pendarahan berat di kepalanya akibat kecelakaan ini.
Terkait kecelakaan ini, Tonymin menceritakan bahwa dirinya ditabrak saat sedang berolahraga pagi. Tonymin berjalan berdampingan bersama sang istri, sedangkan anaknya Jayden mengendarai sepeda di belakangnya. Ketika sedang berjalan santai di pinggir jalan, Tonymin dan istri serta anaknya dikagetkan dengan adanya mobil sedan berwarna hitam yang melaju tak terkendali.
"Kalau di perkiraan CCTV sih untuk ukuran jalan kecil sekitar 40 50 km/jam itu cukup kencang ya jadi CCTV itu dia nggak terlalu kelihatan," ucap Tonymin kepada wartawan. Mobil tersebut langsung menghantam satu keluarga itu dengan begitu cepatnya. "Waktu kami belok ke kiri selang beberapa lama tiba tiba mobil menghantam begitu cepatnya," kata Tonymin kepada wartawan.
"Anak saya yang paling besar langsung berteriak minta tolong, anak saya masih mendengar ada suara mobil dari belakang," sambung dia. Usai menghantam Tonymin sekeluarga, pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya itu langsung melarikan diri. Akibat kecelakaan ini, Tonymin sekeluarga mengalami luka luka.
Kondisi terparah dialami putra bungsunya, Jayden, yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami pendarahan di kepala. "Anak saya yang paling kecil itu sekarang masih dirawat di ICU, masih di ruang emergency untuk anak kecil. Dia lagi dalam pemantauan 2 x 24 jam setelah operasi besar pendarahan di kepala," kata Tonymin. Atas adanya peristiwa ini, Tonymin juga menyempatkan diri melapor ke polisi.